“3 PILAR
PEMAHAMAN”
Berkaitan
dengan peranan OPMAWA di Kampus yang sebenarnya sangat kuat haruslah dipahami
oleh setiap orang yang terlibat di dalamnya. Pemahaman tersebut menjadi sebuah
landasan dalam bekerja, sehingga segala hal yang telah dilakukan di dalamnya
akan menjadi baik. Inilah suatu paradigma yang perlu dibentuk bahwa orang yang
memiliki pemahaman yang baik akan suatu hal, maka kerja-kerja orang tersebut
akan menjadi baik. Semisal dahulu, ketika kita menjadi peserta Ujian Nasional,
pastinya untuk menghadapi itu kita mempersiapkan diri dengan baik. Mulai dari
belajar setiap hari, mengikuti PM sekolah, mengikuti bimbingan belajar, bahkan
rela membeli buku-buku yang berisi soal-soal UN. Mengapa hal itu dilakukan?
Tentunya, karena kita memiliki pemahaman yang baik, bahwa Ujian Nasional harus
mampu dilewati, dengan kata lain: “Saya
harus lulus UN”
Menariknya,
seberapa banyak kita memahami peran kita di dalam OPMAWA ini? Sudah sejauh manakah
kerja-kerja kita di lembaga kita? Oleh karena itu, sangatlah diperlukan
pemahaman yang baik akan hal ini. Pemahaman tentang peranan kita haruslah ada
di dalam diri kita sebagai OPMAWA. Ini adalah 3 kunci peranan yang khas yang
dapat dilakukan oleh OPMAWA. Inilah peranan yang hanya dapat dilakukan oleh
Organisasi yang memiliki citra positif di mata birokrasi jurusan, fakultas, dan
universitas. Inilah peranan yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh organisasi
lainnya. Inilah peranan yang membuat posisi kita kuat. Peran inilah yang hanya
dapat dilakukan oleh OPMAWA, yaitu:
1. Melayani
Mahasiswa
2. Menyejahterakan
Mahasiswa
3. Menyambungkan
aspirasi Mahasiswa kepada pihak birokrat
Apabila
ketiga peranan tersebut mampu dimaknai secara mendalam oleh para pengurus
OPMAWA, maka kerja-kerja kita pun akan semakin termotivasi, semakin terarah dan
yang terpenting semakin terasa kebermanfaatannya untuk mahasiswa dan birokrat.
Oleh karena itu, tetaplah semangat menjalankan roda pemerintahan di kampus ini.
Jangan hiraukan segala bentuk kritikan dan hinaan terhadap OPMAWA. Biarlah hal
tersebut menjadi suatu hal yang membangun, karena perlu diketahui banyak yang
hanya berkomentar, tetapi tidak mau berbuat, mengkritik tetapi tidak solutif.
Maka, disini dituntut kedewasaan kita agar kita terus bekerja dengan baik.
Tetap semangat untuk para pengurus OPMAWA. Semoga kita mampu menjalankan 3 peran
tersebut, serta dapat berperan sesuai dengan kemampuan kita secara optimal.
17 Meret 2013
Rahman
Fadli